artikel

[Artikel][threecolumns]

ruparupa

[RupaRupa][grids]

lontar

[Lontar][twocolumns]

Misykati Bahas Konsep Maqasid Syariah Ala Syeh Toha Jabir

Dua minggu lalu, Misykati kembali mengadakan acara rutinan “Kafe Ilmiah” setelah beberapa minggu yang lalu diliburkan karena beberapa hal. Kali ini kajian diisi oleh pemateri Moh Faqih yang mengangkat tema Maqasid Syariah.

Dalam paparannya, pemateri tidak hanya mengetengahkan tema maqasid secara global, lebih spesifik lagi beliau mengangkat konsep maqasid yang ditawarkan oleh syekh Toba Ibnu Jabir. Sebelum masuk materi inti, Kak Dlopir menerangkan satu persatu hal-hal yang berhubungan dengan maqasid syariah. Termasuk latar belakang tema yang dipilih, juga dijelaskan secara detail. Diantaranya adalah keunikan konsep maqasid syariah ala syekh Toha Jabir yang memiliki konsep maqasid yang bisa melahirkan tatanan hukum universal, sehingga ia mampu mengatasi tantangan zaman melalui tiga teorinya yaitu tauhid, tazkiyah dan umran. Alasan inilah, mengapa Kak Dlopir mengangkat tema ini. Ditemani Kak Ikfil sebagai moderator pada malam itu, nuansa kajian menjadi lebih khidmat.  
Pasalnya, sebelum memulai kajian Kak Ikfil terlebih dahulu menjelaskan pengantar maqasid itu sendiri. Maka dari itu, para hadirin tidak terlalu sulit dalam mengikuti kajian pada malam itu. Bahkan, di lain waktu beliau juga menambahkan beberapa keterangan yang belum sempat disinggung oleh pemateri. Mba Iis juga menambahkan pada sesi tanggapan bahwa tema makalah yang diusung Kak Dlopir termasuk keren. Apalagi pemilihan judul yang sangat jeli. Namun, alangkah baiknya kalau sebelumnya dikasih semacam pengantar dahulu atau pembahasan maqasid itu sendiri secara mendalam, mengingat banyak peserta yang masih baru sehingga akan menambah suasana lebih diskursif.

Kajian ini berlangsung selama dua jam lebih. Para peserta nampak begitu kelelahan karena beberapa jam sebelum kajian dimulai, tampak banyak peserta yang menghadiri acara wisuda al-Azhar di ACC.


Mengakhiri acara, kajian kali ini ditutup dengan acara makan bersama dengan hidangan ikan Bulti khas cak Ilham pun menghiasi seisi ruangan sekretariat Misykati.
Amna Mushoffa

Jomblo jumpalitan, pengamat lampu jalan dan kemacetan, pemuja sepak bola #halamanrumah, penggemar drama percintaan masisir. Mata dan rambut segendang-sepenarian dengan aktor Descendants of Sun dan mengaku mirip dengannya. Hidup yang nomaden membuatnya sulit untuk diidentifikasi lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar