Anomali Aborsi
Anomali
aborsi yang semakin marak merupakan masalah besar yang kerap terjadi di zaman
modern. Kemunculannya memang belum dapat ditumpas secara tuntas, apalagi kalau
mengingat gaya hidup remaja masa kini yang semakin jauh dari moral ketimuran.
Melihat banyaknya kasus aborsi di laman berita harian online maupun di
media cetak, M. Shofyan Daim mencoba untuk merespon permasalahan tersebut melalui
makalah tentang aborsi dari kacamata hukum Islam pada Selasa (25/10) minggu
lalu.
Seperti
biasa, kajian dimulai selepas salat Maghrib dan tentunya setelah para
misykatian berkumpul di aula sekretariat Misykati. Namun untuk kajian minggu
ini ada yang berbeda, sebab kedatangan tamu agung yang tak lain adalah Ust.Luthfi Anshori Lc. Kajian kali ini ditemani oleh neng Ni’mah Zaidah yang
bertugas sebagai moderator.
Dalam
makalah yang berjudul “Aborsi dalam Kacamata Islam”, Bang Daim memaparkan definisi
aborsi, baik itu secara bahasa maupun istilah menurut ulama ahli fikih. Tak
hanya itu, istilah aborsi menurut ilmu medis juga dimuat dalam makalah.
Kemudian pemateri memaparkan mengenai macam-macam aborsi menurut perspektif
fikih yang digolongkan menjadi lima macam. Pemateri juga menjelaskan istinbath
hukum aborsi dari ijhadh (aborsi) itu sendiri dan juga pandangan hukum
mengenai sudut pandang dalam penentuan hukum ijhadh yang berdasarkan
pada dua keadaan: sebelum ditiupkan ruh terhadap janin dan setelah ditiupkan
ruh–menurut parameter ulama ahli fikih.
Sebelum
kajian ditutup, Ust. Luthfi menegaskan bahwa kajian keilmuan seperti ini perlu
dilestarikan. Karena ini adalah salah satu bentuk aktualisasi potensi para
Misykatian dalam belajar. Beliau juga menambahkan bahwa metode pembelajaran sima’i
saja–seperti halnya talaqqi—tidaklah cukup lantaran belajar tidak hanya berupa proses
mendengar, akan tetapi juga membaca dan menulis. Maka dari itu, kajian
Selasanan Misykati menjadi penting.
Selepas
kajian, Ayam Krispi buatan bang Furqon memanjakan perut-perut para hadirin.
Labels
Kemisykatian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar