Membahas Historiografi Qowaid Fiqhiyyah Bersama Kakanda Islah
Karena
setelah salat Maghrib hanya ada beberapa Misykatian saja yang hadir, kajian ini akhirnya dimulai setelah
salat Isya dengan Teteh Nelly sebagai moderator—yang kata Bangirung bakal
membikin hadirin lebih bersemangat.
Setelah
kakanda Islah meminta maaf karena makalahnya terlalu panjang dan membikin para
pembaca muntah-muntah, beliau
mulai memaparkan makalahnya. Mulai dari pengantar, definisi secara bahasa maupun
istilah menurut
beberapa ulama, sejarah
perkembangan dari fase pertumbuhan hingga kebangkitan, serta evolusi bentuk dari Qowaid Fiqhiyyah. Pemateri juga menjelaskan bagaimana hukum berhujjah dengannya dan pembagian Qowaid Fiqhiyah dilihat dari berbagai sisi.
Setelah
kurang lebih satu jam kakanda memaparkan makalah, beliau meminta maaf karena
presentasinya telah memakan waktu yang begitu panjang. Akhirnya kakanda menawarkan
presentasi singkat setiap sub-bab kepada para hadirin supaya kajian cepat
selesai. Namun saking antusiasnya para hadirin, saran dari kakanda menjadi
sekedar angin lalu.
Seusai
presentasi, teteh Nelly membuka sesi pertanyaan dan tanggapan. Dan sekali lagi,
saat hening karena para hadirin sedang mencari-cari pertanyaan, kakanda meminta
maaf atas makalahnya yang terlalu panjang. Sepertinya beliau sangat merasa
bersalah.
Pertanyaan
datang dari berbagai penjuru. Namun, karena beliau sarat pengetahuan sebab
banyak membaca buku—atau ke depannya beliau bisa dipanggil “perpus berjalan”—kakanda
berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terlontar. Hanya kritik
kepenulisan dari mang Amna yang membuat beliau mengucapkan terimakasih.
Di
akhir sesi pertanyaan, Ustad Luthfil Anshori angkat bicara untuk memberi saran. Salah satunya terkait
dengan ibid yang belakangan ini tidak digunakan karena sering terjadi
kesalahan pengembalian referensi—dengan ibid—ke footnote
sebelumnya.
Setelah kajian ditutup oleh teteh Nelly, ikan bulti ala koki Nizar Dean dihidangkan dengan nasi
empuk berbalut sambal pedas dan siap menggoyang
mulut.
Labels
Kemisykatian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar